FIKIH AGRARIA
Persoalan agraria atau sederhananya pertanahan merupakan permasalahan yang kompleks dan rumit. Ada masalah sosial, politik, ekonomi, hingga agama yang terlibat di dalamnya. Dari perspektif teologis tanah juga dikenal sebagai muasal penciptaan manusia dan sekaligus tempat manusia membuktikan keberadaannya. Oleh karena itu diperlukan cara pandang yang khusus dalam meneropong masalah pertanahan yang semakin kompleks ini. kehadiran Fikih Agraria yang berkemajuan diharapkan dapat memberikan jawaban.
Assalamu’alaikum wr wb. Pembaca yang terhormat, tidak terasa tahun 2020 akan segera kita tinggalkan. Satu tahun yang khusus yang dipenuhi kenangan tak terjabarkan. Namun, walau sepanjang tahun 2020 pandemi telah mengubah semua kenormalan hidup, kehidupan tetap harus berlanjut. Muhammadiyah juga masih tetap mampu terus berkarya untuk bangsa. Oleh karena itu tidaklah benar menyebut tahun 2020 sebagai tahun yang hilang. Mungkin kita lebih tepat kalau kita menyebut tahun 2020 ini sebagai tahun perubahan. Perubahan yang harus kita lanjutkan di tahun 2021yang akan kita jelang. Meski matahari yang akan menemani kita di tahun 2021 masih sama dengan matahari yang sekarang, namun harapan baru harus terus kita semaikan. Harapan untuk dapat terus berubah ke arah yang lebih baik. Harapan untuk dapat terus menyempurnakan akhlak kita sebagai manusia, makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dan mulia. Semoga rahmat Allah SwT selalu bersama kita. Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb.•
Review
Produk Terkait

Majalah Suara Muhammadiyah Edisi 15

Majalah Suara Muhammadiyah Edisi 18

Edisi 15 Pandemi Belum Usai

Edisi 19 Pancasila Masihkah Sakti?
